Kukenang kebuntuan,
Kukenang kebutuhan,
Akan dirimu terhadap umatmu.
Tetap kumenunggu,
Yang lain memanggu,
Semata hendak melihatmu,
Memanggilku..
Terbina tiang kekukuhan,
Kubah dibentuk,
Syiar berdiri tegak memancar ke langit.
Memandang awan,
Memohon bantuan,
Dari-Nya,
Hanya untuk kesatuan,
Umatmu.
Kumendaki cintamu,
Apakan daya terlalu tinggi,
Hingga kutersungkur,
Maafkan aku si pencinta,
Ummahmu tegap,
Mengejarmu lagi.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan